Rabu, 23 Mei 2012

Mensyukuri Nafas Yang Tersisa

Bumi terhampar merentang
langit dan gunung memandang
Ku tatap gugusan gemintang
Berkilau dan berkilat dengan terang
Berdoa dan memuji ku pada-MU
sambil memandang ke langit
Menatap cahayanya dari bebalikan bukit
bersama rasa nan syahdu di temani bebatu
Jalanmu telah ditetapkan
kadang tak nampak, tapi memang itulah dia
kau pun tak tahun bakal ke mana
kecuali kemestian menyusurnya
Demikianlah jalan ke sang pencipta
jalan tunggal semestinya
Hanya untuk bersujud dan berdoa Menysukuri nafas yang tersisa

Sayang, Seandainya

Sayang, Seandainya….
Sayang
, seandainya Qita tidak dikumpulkan di dunia
Smoga saja Qita bisa berkumpul di surga yaa..
Sayang, seandainya saat ini Qita tlah kehilangan kesabaran
Smoga kelak Qita bisa melapangkan diri yaa..
Sayang, seandainya Qita tidak berjodoh
Smoga Tuhan menjodohkan Qita di surga yaa..
Sayang, walaupun Qita terluka di dunia
Smoga Qita bahagia di surga yaa..
Sayang, walaupun Qita tidak bersama di dunia
Smoga Qita bersama di surga nanti yaa…
Sayang, walaupun Qita tidak dipertemukan di dunia
Smoga Qita bertemu di surga yaa..
Sayang, walaupun Qita tidak ada cinta suci
Smoga Qita memiliki cinta suci di surga

Kenangan lama

Kenangan lama membias kembali
Masa kanak-kanakku
Masa yang begitu indah
Kau memelukku dalam dekap pangkuanmu
Aku tersenym bahagia
Kenangan lama membias kembali
Saat masa-masa remaja menjemputku
Masa yang penuh pergolakan
Penuh dengan kebimbangan
Unutk menemukan jati diriku
Kau membimbngku dengan penuh kasih
Kenangan lama membias kembali
Masa-masa dewasa datang menghampiriku
Masa yang penuh tanggung jawab
Saat gelora cinta datang mendera kalbuku
Kau mengajariku memahami apa arti “ Cinta “
Saat kegagalan melandaku
Kau membangkitkanku kembali
Kau menisik jiwaku dengan asa
Yang tak pernah tenggelam
Untuk menggapai cinta dan cita
“ Jangan pernah menyerah “
Itulah kata yang senantiasa
Kau bisikkan kepadaku
Tuhan pastikan selalu
Memberikan jalannya kepada mu

Wanita Berjilbab

Maha besar Allah telah menciptakan wanita-wanita dengan penuh keindahan…
memberinya akl penuh dengan kemuliaan..
dan maha Tinggi Allah dengan segala bentuk rupa beraneka ragam wanita..
dengan jilbab yang memanjang hingga ke tubuh mereka..
Jilbab
itu mengacaukan pikir ikhwan yang melihatnya..
Sembari berdo’a.. semoga Akhwat belum ada yang punya..
ah indahnya dunia di penuhi dengan manusia-manusia tertutup..
muslimah yang baik dari luar dan Insyaallah dari dalam yang terkatup..
Ya Allah..
Pandangan mata ini selalu tak Benar..
Pandangan akal ini selalu menuju kesalahan..
tak Memandang.. ah tak mungkin kulakukan..
namun, pandangan Hati adalah sebuah kebenaran..
Maka..
jagalah hatiku ini Tuhan penguasa alam..
jagalah pandangan ini, jauhkan dari zina mata yang tak tertahan..
Dan ampunilah semua dosa-dosa atas segala kesalahan..
Sesungguhnya.. hanya wanita yang soleha yang saya harapkan..
Manusia di ciptakan dengan derajat yang sama di mata Allah, begitupun dengan wanita. Namun.. ada pilihan sendiri bagi manusia. Ia akan memilih kebaikan atau sebaliknya. dan sesungguhnya Allah maha mengetahui semua yang kita lakukan. Sehat, dan tak kurang suatu apapun masih saja kita lupakan. Nikmat mana lagi yang engkau dustakan ?
ah.. ini hanya cerita tentang wanita ber jilbab, semoga hanya sebuah kebaikan yang datang kepada kita semua. Amin

Seorang Wanita

Katanya wanita itu lemah
Ternyata wanita itu kuat
Lebih kuat dari terjangan ombak
Katanya wanita itu duduk di belakang pria
Ternyata wanita itu memimpin pria
Di setiap lekuk pahit manis kehidupan
Katanya wanita itu lebih rendah daripada pria
Ternyata wanita itu lebih peka nalurinya
Sehingga jangan pernah merendahkan perasaannya
Katanya wanita itu begitu rapuh hatinya
Ternyata wanita itu merapuh karena memberi kekuatan
Sesuatu yang tak dapat dibendung oleh kata
Lihatlah air matanya
Keluar turut merasakan
Sedih gembira
Menangis tertawa
Apa pun beragam perasaan
Lihatlah senyum tawanya
Di saat dia ingin berteriak dan menangis
Lihatlah kedua tangannya
Di sana dia menggunakan segalaya
Untuk memeluk, membelai dan berkreasi
Lihatlah kelembutan hatinya
Hingga pisau tajam pun
Tak mampu membelahnya
Dia lemah tapi kuat
Dia lembut tapi kokoh
Dia rapuh tapi tahan banting
Dia hanya punya satu hati
Tapi mampu membagi hati
Dia hanya punya dua tangan
Tapi mampu mengganda gunakan tangan
Sepatutnyalah Pria melindungi wanita
Bukan karena dia lemah, lembut dan rapuh
Tapi sudah selayaknya
Mengagungi dan menjaga
Mahluk berharga ciptaan-Nya

Dua purnama

Berdiriku diantara dua purnama
Memandang indah pada sang bayang
Menerawang di sudut sukma
Mencari pada rasa yang hilang
Purnama begitu indah
Menebar rasa hati merakah
Membawa takdir bertitah
Berharap semua ini sebuah anugrah
Datangnya dua cinta di dalam hati
Membawa suatu rasa yang tak dapat dimengerti
Tak ingin menyakiti kedua dewi
Hanya ingin merasakan cinta sang bidadari
Cinta adalah caraku memandang mu
Cara ku bercerita tentang rinduku
Cara ku menikmati senyum manismu
Cara ku menjagamu dalam setiap gerakmu
Dalam batas kebimbangan diriku
Tak pernah menyesali arti hadirmu
Menikmati dibelai mesra lembut jemarimu
Menikmati setiap detik bersamu
Dalam bimbangku aku tidak bisa memilih
Karena cinta bukan lah sebuah pilihan

Aku Mau Kau Kembali

Jika ada satu kesempatan
Ku ingin kembali ke masa itu
Mencoba melangkah
Melewati hari dengan tawa
Kuingin kau tetap disini
Menemaniku setiap waktu
Ku ingin bisa habiskan lebih banyak hari denganmu
Aku ingin slalu ada tangan yang siap mengandengku
Suatu tempat yang slalu siap menjadi sandaranku saatku lelah
Tempat berbagi cerita tentang kisah sehari-hari
Dari hal biasa hingga yang luar biasa
Ketika ku menangis, kau bisa menenangkanku
Ketika ku tertawa, kau bisa tersenyum bahagia bersamaku
Alunan lagu dalam hatiku belum berhenti
Lagu rindu itu masih bergema di hati
Denting irama kasih itu masih terus berlanjut
Mencoba menyapa sisi hatimu disana
Mencoba memanggilmu kembali ke hatiku
Tidakkah kau lihat aku??
Tidakkah kau dengar lagu hatiku??
Kau pernah bilang..
Ketika kurindu..ku bisa memanggil namamu..
Hatiku terus memanggil namamu..
Bahkan sudah menjerit, berteriak..
Tak dengarkah kau??
Mengapa kau tak menoleh??
Lihatlah aku..dengar panggilanku…
Berlarilah ke arahku..
Genggam tanganku..
Rangkul aku..
Hapus air mataku..
Biar kita bisa melangkah bersama..
Biar kita bisa menulis kisah bersama…
Biar kita bisa melantunkan lagu bersama…
Biar melodi indah itu kembali tercipta, tersiar..
Hingga semuanya tahu..
Bahwa kau dan aku ada
Bahwa kita adalah satu..

Pertanyaan Hati

Puisi adalah dirimu yang membutakan mata..
sesaat sebelum aku ingin menatap pagi yang mengikat hati..
setelah hatiku terikat dengan ribuan hati yang menyerang malam-malamku..
masih terdiam dalam sujudku dan bertanyalah kaki-kaki pikranku..
akankah hatimu berkata-kata sama dengan bibirmu berucap..
akankah pagimu jadi pagiku jika embun itu hanya ada di kakimu
..
tanpa sadar aku menghakimi takdirku dengan pertanyaan..
lalu menghadiahi jalanku dengan jutaan tanda tanya..
bukankah hidupku cukup berwarna tanpa harus banyak berfikir..?
atau mungkin nada-nada itu harus ku nyanyikan meski aku tlah berpasrah..
keraguan menghentak dadaku diam-diam..
disisi lain cinta adalah keyakinan yang tak tertutupi..
dan puisi ini memilih dirimu sebagai setengah dari keraguan untuk menjadi mahkotaku..
lalu memilih keyakinan sebagai jubahku..
dan tangan TUHAN sebagai sesuatu yang menyaksikan pikiranku
yang masih bertanya atas perasaanmu yang sebenarnya…

Kehidupanku

Sepercik cinta akan bertumbuh
menjadi ribuan alasan..
segenggam benih akan berubah m
enjadi ratusan pohon..
sengatan lebah akan menimbulkan
banyak benjolan..
tapi setitik senyum di wajahmu,
membuatku berantakan..
ada alasan yang tak dapat ku katakan..
banyak pribahasa yang
tak bisa kuungkapkan..
seandainya mudah untuk
kujalankan..
bertahan akan ku lukis
wajahmu perlahan..
dalam hati, sanubari dan
semua angan-angan..
Sayang… tukang sihirkah engkau..
yang mampu membuatku terpukau..
yang tanpa habis membuatku
selalu mengigau..
dan yang selalu mampu
membuatku hancur berkeping ribu..
Seandainya tangan itu
menjadi milikku..
tapi kini engkau telah
jauh dari kehidupanku,..
selamanya…

Cinta Dan Sayang

Dihadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin hanya
suasananya lebih indah sedikit
Dihadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau cintai, matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau sukai, engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan
rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga.
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam
jarak waktu yang cukup lama.
“Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta… ada
perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang…. rasa yang tidak hilang
secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah.
Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang yang kamu sayangi
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi
Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin
melihat orang yang disayanginya bahagia..
walaupun harus kehilangan.”

Sadarkan Aku

Ingatkan aku teman
Bila ku telah lupa siapa diriku
Yang bukan apaapa tanpa dirimu
Yang meninggikan aku dengan bahumu
Sadarkan aku teman
Bila nanti ku terbius ambisiku
Saat gelap dunia butakan aku
Sesatkan ku jauh dari harapanmu
Ingatkan aku bahwa tempatku memang di sini
Panahlah sayapku bila ku terbang tinggi lupakan kalian
Berteriaklah padaku lebih kencang
Agar ku tahu kau di sini
Berteriaklah padaku lebih kencang
Agar ku tahu ku tak sendiri
Selamatkan aku teman
Dari keangkuhan yang menghancurkanku
Dari kejamnya dunia yang menerpaku
Yang sesatkan ku jauh dari harapanmu
Ingatkan aku bahwa tempatku memang di sini
Panahlah sayapku bila ku terbang tinggi lupakan kalian
Berteriaklah padaku lebih kencang
Agar ku tahu kau di sini
Berteriaklah padaku lebih kencang
Agar ku tahu ku tak sendiri
Berteriaklah berteriaklah
Berteriaklah padaku lebih kencang
Sadarkan aku kau di sini
Berteriaklah padaku lebih kencang
Sadarkan aku ku tak sendiri
Berteriaklah berteriaklah berteriakla

Kartiniku

kartiniku yg tak secantik kartini
yang menyibakan gelap gelap menjadi terang tanpa air mata
yang mengubur sebagian hasrat dan melabuhkan cintanya demi zigot kecil yang di lahirkanya tanpa rasa sesal

kartinikuu
yang menyibakkan kainya bukan karena emansipasi tapi tuntutan harga diri
yang berperang tanpa samurai dan pedang
yang mengubur amarah dan rasa sakit hatinya melebihi ratu kalinyamat merendam dendam dalam sungai tanpa keputus asaan

kartiniku
yang meletakan surganya di pundaku yang masih perawan dengan keadaan
yang hanya bisa menangis di kala perut melilit
dan dingin menusuk tulang

kartiniku
pejuang sejatikun
sanggupkah aku membuatmu menamgis karena rasa ?
bukan sekedar penyeteril tubuh dari racun dan bisa
sanggupkah aku membuat bibirmu tersenyum tanpa rasa sakit?

kartiniku

izinkan aku bersimpuh di kkimu
untuk menyerahkan surgamu
dan mendapatkan surgaku dari telapak kakimu
agar senyum kita tak  lagi hampa
karena keindahan nirvana